Celak Itu Sunnah Lho

Wah.. Kalo Rani ke sekolah dan masih membayang bekas celak di mata Rani, langsung deh tu temen-temen sibuk.

“Ih, make celak ya?”
“Nisa pake celak ya?”
“Kok matanya item-item gitu sih?”
dsb lah..

Kok prasaan aneh banget sih ngelliat orang bercelak? Salah gitu ya? Di peraturan sekolah juga ga ada kan dilarang bercelak?

Aku tau permasalahannya. Sebenernya memang agak aneh.. Bukan aneh sih, tapi.. (jangan pake kata aneh ah, aku ga mau dibilang aneh. xD) ..ga biasa aja kali yaa liatnya..

Hmm.. Awalnya Rani bukannya sering-sering kali make celak (sekarang juga ga sering sih). Tapi setelah Mama bilang make celak itu bagus, jadi pengen aja gitu.. Lagian, keren juga dibikinnya.. gothic-gothic gitu kesannya. xD

Celak yang Rani gunain itu bukan celak yang bentuknya pensil ato yang cair (ato yang sering disebut eyeliner itu)..

Tapi celak yang berbentuk bubuk yang disebut itsmid. Rani dapetnya itu dikasi ama orang yang baru pulang umroh/naik haji.

Ini Rani sharing, beberapa manfaat dari mengenakan celak :

(Dikutip dari buku “Metode Pengobatan Nabi”)
Bisa membantu menjaga kesehatan mata, memperkuat cahaya penglihatan juga menjernihkannya, memperlembut materi busuk yang ada dalam mata serta memaksanya keluar. Selain menjadi hiasan, untuk jenis celak tertentu, bila digunakan saat tidur, memiliki khasiat lain karena mengandung fungsi menyelimuti kelopak mata, maka celak dapat menenangkan mata sehingga tidak melakukan gerakan berbahaya selain juga memelihara kealamiannya. Itsmid sendiri memiliki kesitimewaannya tesendiri.
Dalam Sunan Ibnu Majah disebutkan dari Salim, dari ayahnya secara marfu’:

“Gunakan itsmid, karena itsmid bisa menjernihkan pandangan mata dan menumbuhkan bulu mata” (oleh Imam At-Tirmidzi -dinyatakan shahih-)

ITSMID adalah sejenis batu hitam bahan dasar celak didatangkan dari Ashfahan (Persia), yakni jenis celak terbaik, didatangkan dari belahan barat, yang terbaik dari jenis celak ini adalah yang paling mudah melekat namun bagian dalamnya halus, tidak mengandung kotoran dan memiliki butiran yang berkilauan.

Celak bersifat dingin dan kering. Celak berkasiat menguatkan mata dan saraf mata, menghilangkan daging berlebihan disekitar koreng dan menutup luka sewaktu membersihkan wilayah sekitarnya. Jika dicampur dengan madu murni, itsmid dapat mengobati sakit kepala. Itsmid yang ditumbuk dan dicampur dengan lemak segar dapat dimanfaatkan  sebagai pembalut luka bakar. Campuran ini dapat mencegah munculnya lepuh-lepuh sekaligus menyembuhkan kerusakan kulit akibat luka bakar. Itsmid merupakan jenis celak terbaik. Jika dicampur dengan minyak kesturi, istmid sangat berguna untuk seseorang yang pandangan matanya telah kabur, terutama orang tua. (source here)

Nah, manfaatnya bagus gitu buat mata.. Bikin mata jadi terkesan lebih besar dan cantik lagi.. Ga ada alasan donk bagi Rani ga pake celak.. 😀 Hehe

Ditambah lagi, celak itu adalah amalan SUNNAH lho !!

Dan, sunnah ini bukan hanya untuk kaum hawa. Kaum adam juga..

Bahkan terdapat hadist (yang walau dhaif) menyebutkan bahwa para malaikat juga bercelak ! Wallahu ‘alam kalo yang ini.

Para sahabat dahulu juga suka bercelak, karena mengikuti amalan Rasulullah SAW yang biasa melakukannya sebelum tidur. Para ulama dahulu (salaf dan khalaf) adalah golongan yang suka memakai celak. Mereka memandang perbuatan memakai celak itu sebagai suatu sunnah yang penting dan besar, terutama dalam mendekatkan diri kepada Sang Khaliq.

Para ulama dan cerdik pandai hari ini sudah tidak mau memakai celak walaupun tahu hukum memakai celak adalah sunnah. Ya, Rani juga ngerti, sekarang yang bercelak mah kaum hawa aja.

~

Nah, inti dari postingan ini adalah… liat sendiri aja ya di title postingannya.. haha

> Celak itu adalah SUNNAH RASUL. So, Dont be shy to use it !

> Mmm, mau bilang aja kalo Rani tu make celak itsmid. Nah, sekarang kan lagi musim umroh nih, jadi… boleh nitip itsmid ga?? Punya Rani dah mau abis nih.. xD

Salaam… 🙂

8 Comments

Filed under Interest, ISLAM

8 responses to “Celak Itu Sunnah Lho

  1. Istriku juga pakai celak di matanya. Alasannya juga sama begini. Memang lebih cantik dan eksotis sih 😳

  2. satria_pamungkas

    kl aq pake celak gmn yea..??

    • Missing Princess

      haha, bukan celak yg buat riasan wanita itu lho yg dimaksud disini.. tapi celak bubuk atau tepatnya itsmid. itu ga ngenal gender kok.

      • Vivi

        Memang sunnah, tapi bagi perempuan, sunnah itu kalau dipakai di hadapan suami, mahram. kalau dipakai keluar rumah apalagi niatnya untuk mempercantik diri di hadapan lelaki ajnabi (non mahram) namanya tabarruj, jadi tidak boleh karena dapat menimbulkan fitnah. “dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Q.S. Al-Ahzab ayat 33). wallaahu a’lam. semoga bermanfaat. 😊 jadi pakainya cukup di rumah saja atau di hadapan suami.

      • terimakasih sudah mengingatkan mba.. 🙂

  3. Sekarang kita berada di akhir zaman….
    Ketika Sunnah Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dianggap aneh… asing…
    Benarlah sabda Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad dan Ibnu Abu Umar semuanya dari Marwan al-Fazari, Ibnu Abbad berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan dari Yazid -yaitu Ibnu Kaisan- dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.” (HR Muslim No. 208)

Leave a reply to Missing Princess Cancel reply