Belajar Pada Alam

Siapa yang ga suka tamasya atau rekreasi?? Hmm, rasanya nggak bakalan ada yang angkat tangan. Apalagi kalau perginya rame-rame bersama teman atau keluarga. Waah.. Pasti sangat menyenangkan !!

Tamasya memang identik dengan bersenang-senang.. Terbebas dari rutinitas kesibukan sehari-hari. Ulangan, tugas-tugas sekolah, tugas-tugas rumah, de-el-el.. Namun, bertamasya bukan berarti kita ga bisa belajar sama sekali, lho.. Banyak hal yang bisa kita pelajari sambil bertamasya.. Nah, ini ada beberapa tempat dan daerah yang cukup menarik untuk dijelajahi sekaligus dipelajari.

Waah, seperti apakah tempat tamasya itu?? Mari kita jelajahi satu-persatu. (urutan nomor tidak mewakili ranking yaa..)

1) Gunung Everest di Himalaya

Gunung Everest di Himalaya

Gunung Everest atau dalam bahasa Nepal disebut Sagarmatha adalah gunung yang paling sering disebut-sebut oleh para petualang, dan sering dikatakan sebagai atap dunia (top of world).. Nggak heran, karena Everest memang merupakan gunung tertinggi di dunia ! Gunung ini terletak di gugusan pegunungan Himalaya, di perbatasan China dan Nepal, di Asia.

Tinggi Gunung Everest mencapai 8.848 meter dari permukaan air laut. Dengan ketinggian yang ‘luar biasa’ itu, menjadikan Gunung Everest tergolong sebagai gunung yang sangat berbahaya ! Karena pada ketinggian seperti itu, lapisan oksigen menjadi sangat tipis dan makhluk hidup sulit untuk bertahan.

Yang lebih menarik, ternyata tinggi Gunung Everest terus bertambah!! Lho, kok bisa sih?? Hmm, penyebabnya tak lain karena letak Gunung Everest ternyata tepat di perbatasan lempeng benua.. Yaitu lempeng India dan lempeng Eurasia. Tabrakan antar kedua lempeng tersebut terus membuat Gunung Everest terdorong naik. Sehingga dari hari kehari, gunung ini terus bertambah tinggi. Wew.. Sekarang udah berapa tuh tingginya??

2) Aurora Borealis di Kutub Utara

Aurora Borealis

Aurora Borealis II

Salah satu keajaiban alam lain yang mempesona adalah cahaya Aurora Borealis. Aurora Borealis, atau disebut juga ‘cahaya utara’ memang hanya dapat disaksikan di sekitar kawasan Kutub Utara, sekitar bulan September hingga Oktober dan Maret hingga April. Sedangkan cahaya di Kutub Selatan disebut Aurora Australis.

Cahaya Aurora Borealis biasanya terlihat berwarna hijau terang dan terkadang berwarna merah. Para cree (penduduk local di utara Kanada) menyebut Aurora Borealis sebagai ‘Tarian Arwah’ (Dance of the Spirits). Penyebab terjadinya Aurora Borealis adalah karena adanya partikel bermuatan listrik (elektron dan proton) yang berasal dari angin matahari, yang bertabrakan dengan atom dan molekul dari atmosfer bumi. Wih, kalau kita tamasya kesana, dapat menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.. Subhanallah…

3) Terumbu Karang (Great Barrier Reef) di perairan timur Australia

Great Barrier Reef adalah sebuah terumbu karang terbesar yang dapat ditemukan di planet kita ! Panjang terumbu karang ini mencapai 2600 kilometer (hampir sepanjang Pulau Jawa, Wiw). Letaknya tepat di sebelah timur laut benua Australia. Selain dimanfaatkan sebagai kawasan rekreasi, tempat ini juga merupakan suatu tempat penelitian ilmu-ilmu kelautan. Selain itu, daerah ini juga merupan surga dan favorit para ahli kelautan dan para penyelam karena di tempat ini dapat ditemukan berbagai jenis ikan laut hingga tumbuhan laut.. Pada saat musim panas, ikan-ikan dari berbagai perairan di dunia, akan berenang menuju daerah ini untuk makan.. Karena daerah ini sangat kaya akan plankton (hewan renik kecil yang jumlahnya banyak). Asik deh kayaknya.. ^^

4) Huangshan di China

Nama Huangshan (Chinese: 黄山; pinyin: Huángshān; literally “Yellow Mountain”), diambil dari bahasa Mandarin ! Jika diartikan, mengandung arti Gunung Angin. Disebut sebagai Gunung Angin karena memang kawasan ini merupakan daerah yang sangat berangin.. Dan, angin jugalah yang membentuk pegunungan ini ! Huangshan merupakan pegunungan tertua di dunia. Daerah ini diperkirakan telah ada sejak 100 juta tahun lalu (dalam kalender geologi, pada masa itu, bumi telah dihuni oleh beberapa jenis dinosaurus). Nah, karena daerahnya sangat berangin, maka pengikisan batu yang dilakukan oleh angin, merupakan peristiwa alam yang tak terhindarkan. Proses pengikisan yang berlangsung selama jutaan tahun, akhirnya membentuk gugusan pegunungan karang yang sangat indah..

5) Hutan Hujan Amazon di Amerika Selatan

Hutan Hujan Amazon adalah sebuah daerah yang sangat eksotik ! Terletak di Amerika Selatan (sebagian besar berada di wilayah Brazil). Hutan Amazon merupakan hamparan pepohonan maha luas, yang menutupi kawasan seluas kurang lebih 5,5 juta kilometer persegi.

Begitu luasnya, sehingga kawasan hutan Amazon belum sepenuhnya berhasil dijamah oleh manusia. Beberapa ahli setangga dan ahli botani dan zoologi yang melakukan penelitian di tempat ini, selalu saja dikejutkan dengan penemuan berbagai jenis hewan serta tanaman baru.

Pernah mendengar ikan piranha?? Ikan ganas yang akan menyantap segala jenis daging (makhluk bernyawa yang kebetulan berada di sekitarnya, termasuk daging manusia! Sereem..) ini habitat aslinya adalah sungai-sungai atau perairan yang terdapat di hutan amazon ! Atau mungkin ada yang pernah mendengar Katak Daun Raksasa?? Nah, katak jenis ini juga memiliki habitat asli Hutan Amazon. Hmm, sangat menarik, kan?! Siapa tahu jika kita berpetualang kesana juga berhasil menemukan sesuatu yang baru dan unik.. ^^

6) Gunung Krakatau di Indonesia

Krakatau, siapa yang belum tahu gunung berapi yang satu ini?? Bahkan dunia pun sangat mengenal nama besar gunung ini, berkat letusan dahsyatnya yang terjadi pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 ! Begitu dahsyatnya letusan itu, sehingga guncangannya bisa dirasakan di beberapa negara (bahkan hingga ke Eropa !). Kekuatan ledakan Krakatau pada tajun 1883 itu diperkirakan mencapai 13.000 kali ledakan bom atom di Hiroshima, Negara Jepang. Ckckck..

Sesudah letusan dahsyat tersebut, sosok Gunung Krakatau lenyap, dan digantikan sosok baru yang kemudian disebut sebagai Anak Krakatau. Saat ini kawasan Anak Krakatau dijadikan sebagai tempat penelitian bagi sejumlah geolog (ahli bumi) dan para vulkanolog (ahli gunung berapi). Anak Krakatau saat ini masih dikategorikan sebagai gunung berapi yang aktif, dan hanya boleh dinikmati pemandangannya sebagai obyek wisata dari jauh, yaitu di atas kapal. Sekarang sudah boleh dinikmati langsung pada Anak Krakatau nya, namun ada batasan yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung.

7) Air Terjun Angel di Venezuela, Amerika Selatan

Air Terjun Angel (malaikat) adalah air terjun tertinggi di dunia ! Terletak di Taman Nasional Canaima, negara Venezuela, Amerika Selatan. Ketinggian air terjun ini mencapai 979 meter (dari permukaan laut), dan airnya berasal dari sungai Kerep.

Air terjun ini sudah lama sejak lama, tapi baru diketahui keberadaannya sejak tahun 1933. Nama Angel diambil dari nama orang yang ‘menemukan’ air terjun ini. James Crawford Angel, seorang pilot pesawat. Kawasan di sekitar air terjun ini sangat menarik perhatian para geolog karena perbedaan ketinggian tanah yang sangat ekstrem.

Ada pertanyaan isenk dari salah seorang turis yang pernah berkunjung ke sana. Dia menanyakan, “.. Bagaimana air dapat naik ke atas gunung itu, dan kemudian kembali jatuh ke bawah lagi?”. Nah, apa ya kira-kira jawabannya??

***

Banyak sekali daerah0daerah yang dapat kita kunjungi sebagai obyek wisata dan sekaligus tempat untuk belajar. Tidak terbatas pada tempat-tempat yang sudah disebutkan di atas.

Sebenarnya bahkan tempat seperti pekarangan rumah sekalipun, dapat kita jadikan sebagai tempat belajar yang menarik, jika kita tahu caranya. Seperti mengamati semut serta pekerjaan mereka.. Atau mengamati bunga sedap malam yang hanya akan terkembang dan tercium wanginya saat malam hari saja, dan sebagainya..

So, belajar pada alam itu sungguh menyenangkan !!

Leave a comment

Filed under Sekedar Tahu

Leave a comment