Tag Archives: bimbingan

Ayo Kita Beribadah (2)..

-Ukhti KhaiRani –

Apakah Ibadah Dilakukan di Dalam Masjid Saja??

Masjid adalah tempat ibadah ummat Muslim, terutama untuk shalat. Namun beribadah tidak harus selalu dilakukan di dalm masjid. Ibadah bisa kita lakukan dimana saja dan kapan saja. Kita bisa beribadah di rumah, sekolah, rumah teman, pasar, supermarket, atau bahkan mall.. Dalam kendaraan pun juga bisa. Pokoknya dimana pun kita bisa beribadah. Waktunya bisa pagi, siang, atau malam hari.

Seperti yang dibahas pada tulisan Ayo Kita Beribadah.. , ibadah itu luas artinya. Apapun yang kita lakukan asal ALLAH suka adalah ibadah. Ibadah yang kita lakukan di rumah salah satunya adalah membantu ayah dan ibu. Kalau ibadah yang bisa dilakukan di sekolah misalnya belajar dengan baik, membuat tugas dengan baik, menghormati guru dan membantu teman. Itu sudah termasuk ibadah..

Ibadah apa yang bisa kita lakukan di dalam pasar, supermarket, atau mall?? Mudah aja sebenarnya.. Misalnya, saat menemani ibu belanja, lebih baik jangan meminta barang yang tidak perlu. Apalagi kalau harganya mahal. Adapaun ibadah yang bisa kita lakukan dalam kendaraan adalah berdzikir (mengucap kalimat thayibbah). Selama dalam perjalanan kita memanfaatkan waktu dengan mengagungkan ALLAH.

Kata ‘masjid’ berarti tempat menyembah ALLAH SWT. Karena itu, di dalam masjid hendaknya :

  • Ketika kita masuk ke dalamnya, lebih baik berwudhu terlebuh dahulu.
  • Ketika masuk masjid, ucapkanlah salam/do’a masuk masjid.
  • Sebelum duduk di masjid, lakukanlah shalat sunat tahiyatul masjid dua rakaat.
  • Jangan bermain dan membuat keributan di dalam masjid.
  • Jangan membuang sampah dan meludah di dalam masjid.
  • Jangan mengganggu orang lain atau teman yang sedang shalat.

Apa Itu Ibadah Wajib??

Wajib artinya “harus dilaksanakan”. Dalam agama Islam, ada ibadah wajib. Ibadah wajib adalah ibadah yang harus dikerjakan oleh ummat Muslim. Jika kita melakukannya, kita akan mendapat balasan pahala. Tapi apabila kita meninggalkannya, kita akan mendapatkan ganjaran dosa dari ALLAH SWT.

Ibadah wajib bagi ummat Muslim (khususnya yang sudah akil baligh), antara lain melakukan shalat 5 waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, membayar dzakat, dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu. Orang Islam yang tidak melaksanakan ibadah wajib itu tentu tidak sempurna keislamannya. Sama seperti ibaratnya kita bersekolah, tapi tidak ikut belajar setiap harinya. Sama saja bohong kan??

Ummat Muslim yang taat beribadah akan sehat jiwanya. Ibadah menyembuhkan jiwa seperti obat menyembuhkan badan. Pernyataan ini dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali, yaitu seorang ulama besar Islam yang shaleh. Jiwa yang sehat, akan menghasilkan tubuh yang sehat.

Apa Itu Ibadah Sunnah?

Selain yang wajib, ada juga yang merupakan pelengkap. Jika makan itu wajib, maka pelengkapnya adalah minum susu *nah loh?*. Nah, pelengkap dalam ibadah disebuh sunnah (ibadah sunnah).

Jadi, ibadah sunnah adalah ibadah tambahan untuk melengkapi ibadah wajib yang kita lakukan. Dengan adanya ibadah sunnah, ibadah wajib yang tidak sempurna akan ditutupi dengan ibadah sunnah ini.

Ibadah sunnah adalah ibadah yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahal. Namun, apabila tidak dikerjakan, tidak akan berdosa. ALLAH SWT menawarkan ibadah ini untuk membuktikan kecintaan seorang hamba kepada-Nya. Karena bagi mereka yang mencintai ALLAH, pasti akan berusaha untuk mengerjakan dengan sebaik-baiknya. Makin baik ibadah sunnah seseorang, makin tinggi pula kedudukan di sisi ALLAH.

Pernahkah kamu atau paling tidak, kamu melihat ayah dan ibumu shalat pada tengah malam?  Shalat itu disebut shalat tahajud. ALLAH sangat senang kepada manusia yang terjaga dari tidurnya untuk menghadap-Nya lewat shalat. Manfaat shalat tahajud yang dilakukan dengan ikhlas banyak lho.. Kita ulang sedikit, diantaranya :

  1. Daya tahan tubuh kita meningkat;
  2. Berkurangnya resiko terkena penyakit jantung;
  3. Memperpanjang usia;
  4. Mencegah penyakit kanker *bukan kantong kering*.

😀 😀

Bolehkah Kita Beribadah Karena Takut Dimarahi Orang Tua??

Nabi Muhammad SAW menyuruh orang tua menghukum anak yang tidak mau shalat jika sudah berumur 10 tahun. Mengapa? Karena 10 tahun itu anak sudah mulai *dianggap* dewasa. Amal perbuatannya sudah mulai dicatat oleh malaikat.

Jangan heran kalau orangtua kita akan selalu mengingatkan kita untuk beribadah. Terkadang mereka akan marah apabila kita tidak megerjakannya. Anak yang shaleh akan mengalirkan pahala kepada orangtuanya. Sebaliknya, anak yang durhaka dan tidak mau melakukan ibadah, akan menjadi tanggungan orangtuanya di akhirat. Tentunya kita akan melakukan sebaik mungkin karena kita mencintai orangtua kita dan tak mau menyulitkan mereka kelak.

Jadi, bukan karena takut dimarahi kalau tidak shalat, melainkan hanya karena kita ingin menjadi anak yang shaleh-shalehah. Beribadah karena takut dimarahi orangtua sama saja dengan riya. Yang perlu kita takuti justru ALLAH SWT. Beribadah karena takut kepada ALLAH SWT lebih baik. ALLAH akan menjadikan manusia berani jika takut kepada-Nya. Sebaliknya, ALLAH menjadikan manusia benar-benar penakut jika takut kepada manusia lain.

Ada sebuah cerita. Pada zaman Rasulullah SAW, ada seorang pemuda yang bernama Khalid bin Sa’id. Ia ingin masuk agama Islam, tetapi dilarang ayahnya. Ia tetap pada pendiriannya hingga ayahnya marah. Lalu ayahnya mengurung dan memukulinya habis-habisan. Tak cukup hanya itu, ia dijemur di bawah terik matahari selama 3 hari. Ia disuruh tidur di atas batu-batu dan diinjak-injak oleh ayahnya. Tak sedikitpun dia mengeluh. Akhirnya, ayahnya putus asa dan mengusirnya. Khalid kemudian menjadi pejuang Islam yang gagah berani. Ini membuktikan bahwa Khalid beribadah karena takut kepada ALLAH SWT.

Bolehkah Saya Beribadah Hanya Karena Ingin Dilihat Teman??

Kalau suka berinadah hanya karena ingin dilihat atau dipuji, itu namanya riya. Ibadah dengan riya, tidak akan mendapat pahala. Akan sia-sia saja. Mengapa?? Ya, kita pasti tidak senang apabila ada orang baik sama kita, ternyata karena dia ingin dapat imbalan atau pujian dari orangtua kita. Orang seperti itu disebut tidak ikhlas karena “ada udang di balik batu”.

Ibadah sebaiknya hanya di niatkan dan ditujukan kepada ALLAH, bukan untuk siapapun atau apapun. Ibadah yang niatnya bukan untuk ALLAH bisa menjadi kesalahan besar. Jadi, jangan shalat karena hanya ingin dibilang anak alim. ALLAH tau apa yang ada dalam hati kita.

Pasa dzaman Rasulullah SAWada orang-orang Makkah hijrah ke Madinah yang niatnya buka karena ALLAH, namun karena ingin dilihat orang lain. Untuk itu, mereka mendapat apa yang mereka inginkan, yaitu dipuji dimata orang lain. Namun, dimata ALLAH, itu sama sekali tak ada nilainya. Jadi apa yang mereka lakukan hanyalah sia-sia belaka.

Sayang sekali, apabila kita sudah berusaha untuk beribadah, tetapi tidak ada nilainya dimata ALLAH. Pekertjaan tersebut menjadi pekerjaan biasa saja tanpa mendapatkan pahala dari ALLAH. Bahkan mungkin, yang paling buruk, kita akan mendapatkan murka-Nya. MasyaALLAH..

Pujian dari teman tidaklah bernilai apa-apa dibandingkan pahala dari ALLAH. Bersihkanlah hati ketika hendak beribadah. InsyaALLAH, kita akan menjadi anak yang disayang ALLAH SWT. Amiiin ya Rabb..

***

sekian tulisan ini saya sampaikan, semoga bermanfaat dan berguna bagi yang membaca.

AYO KITA BERIBADAH !!!

1 Comment

Filed under ISLAM

Ayo Kita Beribadah..

– Ukhti KhaiRani –

***

Bukankah kamu senang kalo ada teman mengingat kebaikanmu?? Pasti kamu juga senang kalo ada orang mengucapkan terima kasih padamu. Begitu pila ALLAH SWT, sangat senang kalo kamu terus ingat kepada-Nya. Mengapa? Karena ALLAH telah banyak memberikan nikmatnya kepadamu.

Apa Itu Ibadah??

Cara kita mengingat ALLAH, disebut ibadah. Artinya, perbuatan yang dilakukan agar dapat mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. Agar ALLAH senang kepada kita, kita tentunya harus rajin beribadah. Ya kan?? Orang yang tidak pernah beribadah akan jauh dari ALLAH SWT.

Ibadah menunjukkan pula kecintaan kita kepada ALLAH SWT. Orang yang sering beribadah berarti sadar akan dirinya. Ibadah menunjukkan bahwa kita mau berterima kasih kepada ALLAH. Bayangkan, ALLAH telah menghidupkan kita, memberi kita rezeki, memberi kita orangtua yang sangat sayang kepada kita, dan banyak lagi yang lainnya..

Dalam Islam, dikenal berbagai macam ibadah. Yaitu : shalat, puasa, zakat, haji, dan kurban. Selain itu, adapula bentuk ibadah lain, seperti bekerja untuk mencari nafkah, bersilaturahmi, dan berjuang di jalan ALLAH. Semua perbuatan baik yang disukai ALLAH juga termasuk ibadah.. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya atau meminjamkan sesuatu kepada teman. Singkatnya, semua perbuatan baik itu dapat bernilai ibadah. Tidak sulit kan?? 🙂

ALLAH SWT akan selalu memperhatikan orang yang taat beribadah kepada-Nya. Orang yang beribadah akan mendapat ganjaran pahala dan selalu dilindungi oleh ALLAH SWT. Sebaliknya, ALLAH akan menghukum orang yang tidak pernah beribadah kepada-Nya dangan ganjaran dosa..

Mengapa sih, Kita Harus Beribadah??

Beribadah membuat kita selalu ingat kepada ALLAH. Dialah yang menciptakan manusia dan alam semesta ini. ALLAH menginginkan manusia selalu berbuat baik. Karena itu, beribadah menghindarkan kita dari perbuatan buruk. Lalu menunjukkan ketaatan dan kepatuhan kita kepada Sang Maha Pencipta. Bukankan kita juga harus patuh kepada orangtua dan guru??

Nah, ibadah kan menunjukkan kecintaan kita kepada ALLAH. Balasannya, ALLAH pun akan sayang pada kita. Sungguh, betapa beruntungnya orang yang dicintai ALLAH. Rezeki mereka akan terus bertambah dan juga akan selalu dilindungi oleh ALLAH SWT.

Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabatnya adalah orang-orang yang taat beribadah. Mereka tidak lagi beribadah karena merasa diperintah ALLAH. Namun, karena kecintaannya. Mereka beribadah dengan ikhlas dan semata-mata ingin mengadukan persoalannya kepada ALLAH SWT. Dan mereka juga meminta segala sesuatu hanya kepada ALLAH SWT.

ALLAH memerintahkan manusia beribadah kepada-Nya. ALLAH ingin menguji ketaatan dan kepatuhan manusia. ALLAH tidak akan rugi bila ada manusia yang tidak taat perintah-Nya. Sebaliknya, manusialah yang merugi.

Apakah ALLAH Akan Marah Kalau Kita Tidak Beribadah?

Bgaimana kalo kita menyuruh teman, tetapi teman kita itu tidak mau melaksanakannya? Padahal kita sudah mentraktir teman kita itu. Pastilah kita merasa gusar.. >.<

Lalu apakah ALLAH akan gusar kali kita tidak melaksanakan perintah-Nya?? ALLAH tidaklah sama seperti manusia. Dia menyuruh kita beribadah agar kita ingat kepada-Nya. Namun, seperti kita ketahui, Dia tak akan merasa rugi bila manusia justru melupakan-Nya. Manusialah yang akan rugi. Kalo manusia tak mau beribadah, dengan sendirinya dia akan menerima hukuman dari ALLAH. Hukuman ini untuk mengingatkan manusia akan adanya ALLAH. ALLAH mengingatkan kita karena Dia sayang kepada hamba-Nya.

ALLAH benar-benar marah apabila ada manusia yang menyekutukan-Nya. Misalnya, ada manusia yang menyembah berhala, binatang, ataupun roh. Dosa orang seperti ini termasuk dosa besar dan tidak akan diampuni oleh ALLAH. Seperti cerita Fir’aun yang tidak mau menyembah ALLAH. Bagaimanakah akhir dari kisahnya?? Bahkan ceritanya diabadikan dalam Al-Qur’an..

Dengan melakukan ibadah seperti yang sudah diperintahkan, kita akan mendapat manfaat yang sangat besar. Manfaat tersebut dapat kita rasakan di dunia. Salah satu contohnya adalah manfaat shalat. Denganmelaksanakan shalat, hati kita menjadi tenang dan tentram. Shalat juga menurut ahli bisa menyehatkan tubih dan jiwa kita. (lihat : Tahukah? Dahsyatnya Manfaat Gerakan Sholat?)

Shalat menjaga kita dari perbuatan buruk. Nah, mengapa kita bisa berbohong, mencuri, ataupun menyontek?? Hal ini karena diri kira tidak dijaga oleh ibadah. Berterima kasihlah kepada orang yang mengingatkan kamu untuk beribadah yang berarti sayang kepadamu. 🙂

Ibadah Apa Yang Paling Disenangi ALLAH??

Semua ibadah, dalam pandangan ALLAH adalah baik. Namun, ALLAH sangat senang pada mereka yang beribadah dengan ikhlas dan kesungguhan. ALLAH juga sangat menyukai mereka yang istiqamah (rajin) dalam beribadah. Istiqamah artinya bersungguh-sungguh serta terus-menerus. Ini tidak akan memberatkan kita, lho.. Karena istiqamah itu bukan berarti kita harus mengerjakan ibadah dalam jumlah yang besar. Sedikitpun boleh, asalkan kita kerjakan dengan sungguh-sungguh secara terus-menerus.

Amal ibadah yang disukai ALLAH ada 3 macam.

Pertama, shalat tepat pada waktunya. Nah, kita sudah shalat tepat waktu belum yaa?? Yuk, mulai sekarang kita mulai berusaha shalat tepat pada waktunya.

Kedua, berbakti kepada ibu dan bapak atau orangtua. ALLAH sangat membenci mereka yang tidak berbakti kepada orangtuanya. Apalagi kepada ibu. Orang tua sudah mengasuh dan mengurus kira dari kecil dan mencurahkan sebagian besar waktunya untuk kita.. Mereka harus kita hormati dan cintai sepenuh hati. Karena ridha ALLAH tergantung ridha orangtua, terutama ibu.

Ketiga, berjuang di jalan ALLAH SWT. Wah, apa maksudnya kita harus berperang?? Tentu saja tidak. Berjuang dijalan ALLAH tidak selalu harus berperang.. Mencari dan menuntut ilmupun punya nilai yang sama bear dengan berjuang di jalan ALLAH.

***

sekian tulisan ini saya sampaikan, semoga bermanfaat dan berguna bagi yang membaca.

AYO KITA BERIBADAH !!!

2 Comments

Filed under ISLAM